Pages

Tuesday 25 August 2015

Embrace Your Curl-fidence Everyone !!!


Hello, it's been 2 years since my last post, whoaaaaa. Lama banget nget nget, setelah postingan terakhir bahas kuliah yang udah 1,5 tahun masih belum nemu ritme belajarnya, and now here i am, tenggelam dengan dunia kuliah selama 2 tahun ini.

Yes, i finally found Mr. Right. (Lha?)

Maksudnya, saya sekarang sudah menemukan gaya belajar yang (insyaAllah) tepat dan alhamdulillah bisa menaikkan IP saya. Semoga, semoga, semoga, bertahan hingga klinik selesai, hiks. 

Anyway, bukan kuliah yang mau saya bahas, tapi...

My Curly Hair !!

It's my turning point when i choose to let my hair go naturally.

Being natural means you don't use any flat irons, curl styler and etc. Ini berarti adalah kamu menerima diri kamu khususnya rambut kamu apa adanya. Tentu ini hal yang sulit bagi saya karena sejak SMP saya selalu tampil dengan rambut lurus (karena smoothing permanen tentunya) hingga terakhir SMA kelas 3. Lalu saya berhenti meluruskan rambut secara permanen namun selama 3 tahun kuliah, saya selalu meluruskan rambut setiap sehabis keramas, ngga mau berhubungan dengan hujan-hujan an, renang, dan harus jauh dari keringat ! Hmm, kalau ngga bisa berabe akar rambut berubah jadi poni superman. Sulitnya lagi adalah.....

How to cope with your friends. 

Saya ngga bisa bohong waktu awal ke kampus pakai rambut keriting, semua teman saya pasti punya respon yang membabi buta, hahaha. I could say that :p karena ada yang narikin rambut saya bilang "Ngga pantes, lurusin aja, iiihhhhh" Yes, with that ewwww sound. Dan berbagai macam tatapan merana mereka ketika melihat rambut saya.

Saya juga ngga bisa bohong waktu sampai rumah, menangis, marah, menyalahkan mama yang mencoba meyakinkan saya dengan rambut keriting ini. Hal seperti itu akhirnya berusaha saya maklumi, saya ratapi (hahaha) dan... saya mencoba mencari solusinya. 

Saya baca artikel-artikel yang membahas tentang curly hair, and thanks god I found Naturallycurly.com Saya duduk mantengin gadget sekian jam buat baca semua arahan yang saya butuhin agar rambut keriting saya ini terlihat lebih dapat diterima oleh khalayak umum, hahaha. 

Ya, boleh jadi ada beberapa hal yang saya coba dan mungkin sedikit nyeleneh dari kebiasaan orang pada umumnya. Saya mulai mengganti shampoo dan conditioner, keliling Pengampon sampai dikira ini keritingnya asli apa engga sama taciknya, dan lain sebagainya. Well, now I’m an educated curly haired woman! Hihi.. I re-read the ingredients behind every product that I buy, dan yang paling mencengangkan adalah semua shampoo mengandung sulfat ! Kenapa memang? Nanti akan saya bahas di posting lanjutannya saja ya.

At the end, ini semua berkat dorongan sekitar untuk menjadi diri sendiri. Mama, papa dan Mas Adit. Hehehehe. Mama selalu bikin saya sabar untuk menunda waktu ngelurusin, papa selalu kasihan lihat rambut saya dijejali berbagai macam zat kimia dari meluruskan rambut, dan Mas Adit selalu suka melihat diri saya apa adanya. Ya, kalau belum ada dukungan dari orang ketiga ini alias Mas Adit mungkin saya ngga bisa jadi diri saya sekarang. Dia yang meyakinkan saya untuk mencoba. Dia yang selalu memuji, bahkan menenangkan sewaktu saya menangis karena respon teman-teman. 

Dan, sudah 3 bulan ini, saya mencoba menjadi diri sendiri. Respon orang mulai berubah,bahkan ada yang menganggap unik hingga kagum dengan apa yang saya miliki. Hal ini mulai menjadi ciri khas dan karakter saya kemana pun saya pergi.

Okay girls, it’s time for you to shine through your hidden curls. Don’t hide beneath your flat irons and styler. I promise you a journey of a fabulous and healthy curls is about to happen. Fight for your curls instead of fighting against them. Come out, come out, wherever you are!
A proud curly girl. Me

P.S you might want to read Curly Girl Handbook by Lorraine Massey. She helps me a lot. Xoxo