Pages

Sunday 8 January 2012

menang

this post is honorably presented for the sake of girls in the world who want to give slaps for troublesome boys. instead of slaps, I suggest you to give your revenge by showing the charming of your ability.

tahun 2011 berakhir, dan berderet pengalaman mengikuti. sedih, tawa berbaris rapi. semua mengajarkan kita untuk jadi pribadi yang lebih baik kan ? ada kewajiban yang tak terjalani, ada hak yang tak terpenuhi, dan akhirnya keiklhasan untuk melepasan, menerima menjadi poin pentingnya. 

there must be the time when you feel “this is my lowest point”

kesal, minder, galau bahasa kerennya, semua campur aduk. saat-saat terburuk ketika kita (wanita) kehilangan keyakinan akan kemampuan diri sendiri. entah apapun kemampuan kita. yang ada hanya sedih, amarah yang terus bersemburat. apalagi jika perasaan itu disebabkan karena sesuatu hal. ingin membalas, tapi apa yang kita punya ? ingin menunjukkan, tapi apa kelebihan kita ? sesaat, semua hal itu mengacaukan pikiran kita, keyakinan kita, bahwa manusia diciptakan memiliki kelebihannya masing masing. 
you’re unique girls…

hmm, sadarkah kita…
Allah lebih dekat dari urat nadi kita.

dan kalimat itu yang selalu terpegang. bahwa Allah selalu mempunyai rencana yang jauh lebih baik dari semua yang kita lalui. walau semua kembali pada tempat dan waktu yang lebih baik. entah kapan. hanya Allah yang tau.

and this is my turning point.

berkali-kali titik ini aku rasakan. dan ternyata memang, semua hanya menunggu waktu dan kesabaran. tough time doesn’t last, but tough girls do :) saat itu nantinya datang. semua amunisi yang sudah kamu siapkan, semua benteng yang sudah kamu bangun, semua ‘air terjun’ yang sudah terkuras, semua akan terbalas. dan itu setimpal. memang, bukan kata-kata kasar yang keluar untuk membalas, teriakan dendam, bahkan tamparan keras. 

ini tamparan yang lain…. 

nantinya, wajahmu tak akan lagi memerah menahan tangis. tanganmu tak lagi mengelus dada yang karna perasaan berat yang dulu selalu memenuhi. tapi  kali ini wajahnyalah, ya, wajahnya yang telah begitu bodoh karna telah menyia-nyiakanmu.

***



panggung kali ini berbeda dari beberapa yang pernah aku jamah. di hadapanku, beribu pasang mata memandang, dan dia salah satunya. bersama kekasihnya tentu. tapi kondisiku berbeda. memang tidak menangis, atau lemas, tapi..

menang.

ya aku menang. mungkin bukan seseorang yang baru disampingku untuk membalasnya, karena memang tak ada. atau wajah yang bahkan kurang dari rata–rata. tapi disana, aku berdiri sebagai sosok yang baru. sosok yang menunjukan kemampuanku kembali. untuk dilihat dan dihargai. untuk mendapat sorakan dan sorot lampu. dan dia menjadi salah satunya..

 yang melihatku menang.

Anda disebut kuat bukan karena badan Anda kuat, tetapi karena hati Anda yang sedang dikecilkan dan bersedih itu, tetap bertahan dan menyabarkan diri.

note this : one day we shall meet again is extremely right.we did meet again. but in different condition. I win.

cerita canda ceriwis :)