post kali ini, spesial bahas tentang “fans”. cieh.
Semua orang pasti punya, entah dalam bentuk apapun. untuk
lebih jelasnya lgi, fans yang dimaksud adalah penggemar
dalam tanda kutip atau kasarannya, pembenci, si iri, dan lain lain. Sebaik-baiknya
orang, bahkan Rasulullah SAW saja, punya pembenci alias orang-orang dzalim yang
berusaha melawan ajaran Allah bahkan sampai hendak membunuh Rasul. Bagaimana
dengan kita, manusia serba kurang seperti ini ?
Tapi justru,
kehadirannya ini memang kadang tak disangka. Bisa jadi penggemar satu ini dari
orang yang kita sama sekali nggak pernah komunikasi, atau malah bisa jadi dari
orang-orang terdekat kita. Entah, tanpa kita sadari, terkadang segalanya bisa
menutup mata dan hati mereka bahkan sebagai seorang yang terdekat.
Ibaratkan air selalu
ada api, kutub positif selalu dengan negatif, dan semua yang ada dalam dunia
ini pasti berisi orang jahat dan juga orang baik. Adanya pembanding antara satu
dengan lainnya, yang membuat hidup ini seimbang. Karena bahasan ini
sudah mengerucut, jadi langsung saja aku ke topik utamanya yaitu “dealing with
your fans in disguise”